HABA SIKULA

MOS SISWA TA. 2021/2022

MOS SISWA  TA. 2021/2022
Pembukaan Acara

KURIKULUM MERDEKA

KURIKULUM MERDEKA
SUARA DEMOKRASI

PRAMUKA

PRAMUKA
PERSAMI

Minggu, 12 Maret 2023

HIKING PERDANA SISWA SEMPAT TERSESAT

Aceh Besar - Penjelajahan alam kembali dilakukan setelah persami, Hiking menjadi kegiatan penutup yang dilakukan sabtu (11/3) sebelum memasuki ujian yang akan di laksanakan senin esok.

Hiking yang dimulai dari pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 diikuti oleh 19 regu, terdiri dari 9 regu putra dan 10 regu putri, menjelang pukul 16.00 dalam masa penjelajahan wilayah Blang bintang dan sekitarnya mengalami hujan deras sehingga perjalanan hiking ditemani oleh hujan.

Karena kondisi cuaca tiga regu terakhir mengalami salah jalan karena tidak mampu membaca tanda jalan menuju rute yang telah ditetapkan sehingga regu tersebut memilih jalan yang berbeda.

Hal tersebut pertama disadari oleh pembina putra yang memperkirakan waktu antara tiga regu sebelumnya dengan regu terahir yang tergolong lama, dari kecurigaan tersebut pembina dan pelatih langsung menyusuri rute yang telah dibuat, dalam kondisi hujan deras penyusuran terus dilakukan.

Foto bersama setelah Hiking

Setelah hampir 30 menit pencarian siswa di temukan sudah berada di jalan raya menuju sekolah sebagai titik akhir perjalanan. setelah didalami penyebab keterlambatan tiba di sekolah,  ternyata para siswa sempat berteduh, pelatih di pos terakhir yang mendampingi sudah menyadari dari awal siswa salah mengambil rute, namun pelatih hanya mendampingi dan ini dilakukan agar siswa memahami secara betul pentingnya membaca peta dan pentingnya membaca sandi atau tanda rute yang telah ditetapkan supaya tidak tersesat, karena waktu sudah begitu lama dan kondisi hujan deras akhirnya pelatih mengambil alih regu dan mengambil jalan alternatif untuk kembali ke titik akhir di sekolah.

Sebelum pukul 17.00 seluruh peserta sudah berada di Sekolah dan kemudian dilanjutkan penilaian oleh pelatih dan diakhiri dengan pembagian hadiah dan foto bersama.


Qasimil Junaidi

HIKING DIGUYUR HUJAN SISWA KEGIRANGAN



Aceh Besar- Sebanyak 19 Regu Praja Muda Karana Gerakan Pramuka Gugus Depan Aceh Besar B.07-B.08 SMP Negeri 2 Ingin Jaya berhasil melakukan Hiking, Sabtu (11/3).

Perjalanan menjelajahi alam bukan kali pertama yang dilakukan oleh Pramuka SMP Negeri 2 Ingin Jaya, perjalanan pertama dilakukan Persami pada tanggal 1 oktober silam.
Pembagian Hadiah Kepada Juara Regu



Hiking atau perjalanan yang dilakukan di alam terbuka menjadi momen yang ditunggu oleh siswa untuk mempraktikkan teori yang di pelajari selama ini disekolah, perjalanan rute hiking diawali dari sekolah, pelepasan siswa di mulai mendapatkan materi Sex Education, setelah mendapatkan materi siswa menuju perkampungan dan persawahan warga yang melewati pos 2 yang mengajarkan materi Sandi, dari cot karieng siswa melintas jalan raya dan menuju ke persawahan cot Madhi dan menuju pos 3 dan mendapatkan materi tentang pembuatan Alat Penyaring Air Sederhana, beranjak dari pos 3 siswa mengitari persawahan dan perkampungan di cot madhi yang berbukit dan bebatuan

Pada pos ke empat, siswa mendapatkan materi bahaya sosial media di era milenial dan melaksanakan shalat di meunasah Cot Madhi dan dilanjutkan makan siang, setelah mendapatkan pembekalan siswa menuju ke pos terakhir yaitu pos denga materi pertolongan pertama gawat darurat  yang berada di Masjid Tuha Meunasah Bueng Sidom,
Kepsek membagikan hadia kepada juara 1


Perjalanan dari Pos terakhir dilanjutkan kembali ke sekolah dengan jalan yang berliku sampai ke meunasah cot Karieng dan menuju ke arah timur mendekati simpang bundaran lanud, setelah menemukan jalan keluar siswa berada di jalan besar dan kembali ke sekolah.

Kondisi hujan deras tidak menyurutkan semangat siswa, bahkan mereka begitu menikmati dan mandi hujan sambil menjaga perlangkapan bawaan dan roadmap yang tidak diziinkan basah oleh pelatih keseruan ini terlihat bagaimana mereka saling antusias menjaga perlengkapan dan menikmati hujan secara bersamaan. Acara Hiking berakhir pada pukul 17.00 yang dikhiri dengan pembinaan oleh Risnawati, S.Pd M.Pd selaku kepala Sekolah dan dengan pembagian hadiah kepada kelompok yang menang.


Qasimil Junaidi

Kamis, 09 Maret 2023

POLISI PEDULI PENDIDIKAN SISWA SMP DIBEKALI PENCEGAHAN NARKOBA

 Blang Bintang-Polisi tim Polres Aceh Besar menggandeng tangan Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Aceh Besar melaksanakan kegiatan Polisi Peduli Pendidikan di Gedung Dekranasda Aceh Besar Kamis (9/3).

Kegiatan acara dibukakan langsung oleh perwakilan dari  Pj. Bupati Aceh Besar, kegitan yang dilangsukan memuat tiga materi untuk menyadarkan betapa pentingnya tertib lalu lintas, penyelidikan penyidikan tindak pidana anak, dan Stop Narkoba.

Foto Bersama Kepala Sekolah, Guru dan Siswa 


Pemberian materi tindak pidana anak baik berupa kekerasan, penganiayaan ataupun pelecehan, hal ini merupakan langkah pencehgan supaya tidak terjadi di lingkungan sekolah, selain itu pemberian materi tentang bahaya  dan pencegahan narkoba juga diberikan mengingat kondisi Indonesia terkhusus Aceh sudah berada dalam zona darurat narkoba, 

Dalam kerjasama ini, 10 terpilih menjadi peserta, SMP Negeri 2 Ingin Jaya mengirmkan 9 peserta didik yang didampingi oleh Nurul Hikmah, S.Pd 



Qasimil Junaidi

Senin, 20 Februari 2023

(PROGRAM P5) Payong Kuneng-Payong Hitam Projek Khanduri Hudep-Khanduri Matee

Blang Bintang- Program P5 kian digenjot dalam pelaksanaan belajar mengajar di SMP Negeri 2 Ingin Jaya, pada program sebelumnya bercocok tanam dengan menanam terong, tomat dan selidri, namun program kali ini membuat projek dengan kearifan lokal yaitu pembuatan payung pengantin (Payong Kuneng) oleh siswa kelas VII dibawah bimbingan Mursyidah S.Pd dan Marhamiyati S.Ag. Senin (20/2).

Tematik kearifan lokal menjadi landasan pembuatan payung ini untuk pengenalan salah satu budaya Aceh ketika melakukan pesta perkawinan baik Tueng Dara Baro atau Preh Linto Baro, dalam adat Aceh payong kuneng bermakna payung Raja karena warna kuning menjadi simbol Sultan dan Sulthanah Aceh hal ini juga kerap kita sebut bahwasanya pengantin adalah Raja dan Ratu sehari.


Proses pembuatan motif Payong Kuneng

Dalam pembuatan payung ini para siswa memuat motif bungong jeumpa, Bungong mawo, bungong kupula dan pinto Aceh, total payong kuneng sebanyak empat payung. 

Masih dalam pembuatan payung, selain payung kuneng ada juga payung hitam untuk acara kematian nantinya akan di pakai pada pengantaran jenazah ke liang lahat, payung hitam ini dibuat dengan motif arab dengan tulisan Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, dan Lailahaillah Muhammadurasulullah. yang keduanya memiliki makna secara implisit bahwasanya suatu saat kita akan kembali kepada-Nya dan tiada pegangangan dalam kehidupan selain kepada Allah dan Rasulnya.

Pengerjaan Projek ini dilakukan setiap sabtu pagi sebelum kegiatan pramuka, dan di jam pelajaran yang menangani projek nantinya, projek ini diperkirakan akan siap sebelum bulan Ramadhan tiba di Maret nanti.

Selamat berkreasi guru dan murid hebat!



Qasimil Junaidi

Senin, 30 Januari 2023

PROGRAM P5, TERONG SIAP DI PANEN, TOMAT MENANTI!

Blang Bintang- Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 kian digencarkan, projek yang berkolaborasi antara guru Matematika dengan Guru IPA sudah membuahkan hasil, sebelumnya projek menanam sawi kini menanam terong dan tomat yang sudah siap di panen, Senin (30/1).

Kepsek Panen Terong Perdana

Pada dasar kurikulum merdeka mengharapkan peserta didik mampu memproyeksikan materi ajar menjadi sebuah karya, penanaman tomat terong merupakan proyek bersama kelas VII A, VII B, VII C. selain dari tomat terong dan sawi pada projek sebelumnya projek yang tengah di garap penanaman seledri atau lebih dikenal dengan daun sop.

Penaburan bibit seledri (sop)


Penanaman tomat dan terong di prakarsarai oleh Mira Kamisna S.Pd selaku guru Matematika, Nurakmal S.Pd dan penanaman seledri oleh Masni Ernawati, S.Pd untuk penanaman seledri belum bisa dipanen karena baru dilaksanakan 24 Januari lalu. Untuk tanaman tomat sudah menunjukkan hasil yang sangat bagus, dan diperkirrakan akan bisa di panen beberapa hari lagi.

Tomat yang hampir siap panen




Qasimil Junaidi

Sabtu, 21 Januari 2023

Syeikh Saeb Pemegang Sanad Quran dari Rasulullah Kunjungi SMPN 2 Ingin Jaya

Blang Bintang- Pendidikan agama Islam harus menjadi perhatian penuh oleh setiap pihak dan lembaga, mengingat perubahan dunia yang begitu drastis, Islam adalah solusi setiap permasalahan yang terjadi, dan solusi tersebut semua sudah terjawab dalam Al Quran dan Hadits. Mencintai Al Quran adalah keharusan bagi setiap muslim, hal itu disampaikan oleh Syeikh Saeb Helles AL Hafidz seorang Syeikh dari Palestina dalam safari dakwah di SMP Negeri 2 INgin Jaya, Sabtu (21/1).



Syeikh Saeb Helles AL Hafizh merupakan putra kelahiran Palestina dan menyelesaikan hafalan Quran 30 Juz pada usia 15 Tahun, Syeikh Saeb merupakan pengajar Darul Itqan Gaza dan pemilik sanad AL Quran ke 29 bersambung ke Rasulullah dengan riwayat Hafs'an 'Ashim, kedatangannya ke Aceh selama 20 - 29 Januari dalam Safari Dakwah Menyambut Kedatangan Bulan Penuh Berkah Rajab Sya'ban dan Ramadhan.



Dalam tausiyahnya Syaikh Saeb menyampaikan pentingnya Al Quran dalam kehidupan dan tingginya derajat manusia di dunia dan akhirat tergantung bagaimana manusia memuliakan Al Quran, dengan cara membaca dan menghafal Al Quran maka Insya Allah akan memberi syafaat di hari kiamat.

Bahayanya smartphone tidak hanya melalaikan namun juga dapat merusak cara berfikir semua insan tak terkecuali juga para siswa, sehingga Syeikh Saeb megajak supaya kita kembali menjadikan Al Quran sebagai panduan kita semua Ucap Syeikh Saeb yang juga memimpin lembaga Al Quran yang berada di Turki yang pembelajarnya mencapai 17 negara termasuk Indonesia.

Syeikh Saeb juga mendoakan semoga para siswa murah rezeki, dan mudah dalam menghafal Al Quran semoga menjadi pribadi yang sukses dunia akhirat. Aamiin,


Qasimil Junaidi

TEMU RAMAH WALI MURID DENGAN KOMITE SEKOLAH

Blang Bintang- Pertemuan Komite Sekolah dengan seluruh wali murid SMP Negeri 2 Ingin Jaya telah dilaksanakan dalam hal sosialisasi peran komite terhadap lingkungan sekolah dengan wali murid dalam menjaga kualitas pendidikan di SMP Negeri 2 Ingin Jaya. Jumat (7/1).

Abdul Basir selaku komite menjelaskan bagaimana pentingnya peran wali murid terhadap kualitas sekolah dan kualitas belajar siswa, proses pembelajaran pelajaran umum dan Sistem Pendidikan Terpadu yang kini kian digencarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar. dalam sambutannya Abdul Basir menyampaikan "Orang tua terutama Ibu merupakan punggung utama dalam mendidik dan keberhasilan anak, pondasi pendidikan berawal dari rumah, hal ini demi kemaslahatan bersama baik bagi orang tua dan masa depan anak nantinya, dan yang paling penting keberhasilan anak itu dibidang agama maka kita harus mendukung penuh program SPT ini"

Selain dari itu. pihak sekolah kembali memberlakukan biaya komite sebanyak Rp.10.000 perbulan yang dibayar setiap awal bulan, "Biaya komite kita kutip untuk pembangunan sarana prasarana sekolah yang tidak masuk dalam dana BOS, sehingga hal ini harus kita lakukan demi kelancaran pendidikan di sekolah, hal yang mendesak perlu kita bangun adalah pos satpam yang kini sudah tidak layak, dan dari pemerintah tidak menganggarkan untuk itu, jadi ini murni kerjasama kita semua" ucap Risnawati, S.Pd M.Pd selaku kepala Sekolah.




Dalam temu ramah tersebut Kepala sekolah menyampaikan mohon setiap orang tua memeriksa kembali data siswa yang ada di halaman rapor yang telah diinput oleh pemerintah, supaya jangan ada permasalahan dikemudian hari, karena ada siswa yang sudah lulus datanya salah, dan data itu sudah terinput semenjak sekolah dasar dulu. sehingga banyak kendala nantinya akan didapati oleh siswa seperti persoalan beasiswa dan lain-lain.

Kesalahan data yang sering dijumpai berupa jenis kelamin yang tertukar dan pekerjaan orang tua yang tidak sesuai, seorang anak petani tidak dapat beasiswa karena data di pusat sebagai anggota polri, hal ini tentu merugikan si anak dan wali murid, jadi kesalahan data jangan dianggap sepele imbuh Risnawati.

Dalam mendukung proses pembelajaran Risnawati berharap orang tua mengunjungi sekolah dan berjumpa dengan wali murid untuk mengetahui bagaimana perkembangan anak, jangan hanya datang ketika surat panggilan sampai ke rumah, karena pendidikan merupakan tugas utama kita semua.

Proses temu ramah ini berlangsung selama dua sesi, mengingat keterbartasan ruang yang ada di SMP negeri 2 Ingin Jaya.
 
Copyright © 2014 SMPN 2 INGIN JAYA. Designed by OddThemes