Aceh Besar- Penempatan Mahasiswa MBKM USK Unggul Semester Ganjil 2022/2023 telah dilaksanakan, SMPN 2 Ingin Jaya menerima 20 mahasiswa yang diserahkan oleh Evi Rahmiyati, S.Pd., M.Ed selaku Dosen Pembimbing dalam Program mengajar di Sekolah kepada Kepala Sekolah Senin, (8/8).
Penempatan mahasiswa dimulai 8 agustus hingga 15 November 2022, dengan membawa 3 program setiap mahasiswa, Program PLP 1, PLP2 dan KKN. dalam sambutan Risnawati, S.Pd, M.Pd memberikan arahan "setiap mahasiswa mengikuti segala bentuk aturan sekolah, mengerjakan setiap tugas yang diberikan dari kampus, saling berbagi ilmu baru bagi setiap guru pamong dan lainnya, dan yang paling penting bisa berkolaborasi dengan setiap guru di sekolah ini"
Pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan dan dewasa ini sudah memasuki kurikulum merdeka yang kerap kita dengar, estafet pendidikan merupakan hal wajib yang harus dilaksanakan guna menjaga keberlangsungan pendidikan Indonesia. program MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) USK ini merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh KEMENDIKBUD RI dan kampus jantong hatee rakyat Aceh untuk meningkatkan mutu pendidikan generasi bangsa Aceh.
Evi Rahmiyati, S.Pd, M.Ed Memberikan arahan kepada mahasiswa |
Evi Rahmiyati, S.Pd., M.Ed dalam sambutannya mengungkapkan
terima kasih kepada pihak sekolah yang sudah menyambut dan menerima kehadiran
mahasiswa di SMPN 2 Ingin Jaya, dan memohon dapat mendidik mahasiswa untuk
menjadi guru penerus ke depannya. “Arahan saya kepada mahasiswa mohon
patuhi aturan yang berlaku di sekolah ini, layaknya memasuki rumah orang pasti
ada aturan yang perlu dijaga, dalam menjalani program tentu ada yang tidak sama
persepsi tapi ambillah filosofi kaki melangkah geraknya tidak sama, tapi
tujuannya sama berkolaborasilah. ilmu kalian lebih segar tapi guru kaya akan pengalaman,
Ambil setiap manfaat positif” ungkapnya.
Foto Bersama setelah Serah terima Program Mengajar di Sekolah |
Menilik dari sejarah negara sakura, ketika bom atom
dijatuhkan yang pertama dilakukan bukanlah mengumpulkan para serdadu tentara, melainkan
mengumpulkan semua guru, karena guru fondasi awal membangun bangsa dan generasi,
Jepang mampu berdiri tegak setalah luluh lantak 77 tahun silam, dan kini
saatnya Macan Asia bangun dari tidurnya terutama dari segi pendidikan. Merdeka
Belajar, Belajar sepanjang Hayat!
Qasimil Junaidi
Posting Komentar