HABA SIKULA

Kamis, 03 Maret 2022

CERITA BERSAMBUNG "BIANCA MANUSIA ANDROID" [TAMAT]

 

BIANCA MANUSIA ANDROID

PART II

Lalu, aku dan Aiden lanjut berjalan aku berdengar suara gadis kecil memanggil-manggil namaku Bianca... lihat kesini di belakangmu lalu aku menoleh dan aku melihat laki-laki paruh baya atau mantan tuanku bersama aya yang ada dalam gendongannya, lalu laki-laki paruh baya itu menurunkan aya dari gendongannya dan berlari ke arahku. Biancaa... kembalilah ke rumah, ayolah.. bianca aku tidak punya teman untuk bermain di rumah, ayolah...Aku tersenyum melihat aya merengek kepadaku, lalu aku melihat ke ara mantan tuanku dan ia berkata bisakah aku berbicara denganmu sebentar? lalu aku mengangguk menyetujuinya dan menyerahkan aya kepada aiden untuk bermain. bianca kau sudah mendengar berita tentang androbot illegal” “iya, aku sudah mendengarnya katanya ia sudah masuk kedalam daftar pencarian polisi dan tuannya akan dipenjarayaa... androbot itu ialah aya aku sudah mendengarnya dan ia berkata lagi dulu aku membeli aya karena aku sangat kesepian, karena isteriku meninggalkanku demi laki-laki lain, ia berkata sambil tersenyum sekilas bianca kumohon bawalah aya bersamamu, aku sayang kepadanya sudah seperti anakku sendiri, aku tidak mau dia dihancurkan mata laki-laki itu berkaca-kaca memohon kepadaku. Di pelosok desa antara bukit-bukit ada sebuah rumah yang menampung androbot rusak, dan tidak ada yang tahu tentang rumah itu aku menghampiri aya dan aiden untuk ikut bermain bersama mereka. Lalu saat kami sedang bermain ada satu polisi yang sedang lewat dan melihat kami dan berteriak, hey!!! Kalian, bianca, adien berlari kearah kami, sambil memegang borgol ditangannya. Lalu aku melihat ke arah laki-laki paruh baya untuk mengizinkan aku aya dan aiden. Kami bertiga berlari sejauh mungkin hingga polisi itu kelihatan lagi, kami berlari terlalu jauh hingga melewati landasan dan menaiki bukit-bukit, ohiya, aku lupa bercerita ternyata aiden adalah androbot yang berada disampingku ketika di toko, dia bersedia membantuku dan aya lalu aku teringat pesan laki-laki paruh baya, dan aku bercerita kepada aiden dan aya soal rumah yang ada di atas bukit lalu aku berkata aya, aiden sepertinya itu rumah yang dimaksud tuan ayo kita pastikan lalu aiden mengetuk pintu rumah itu. Ketika pintu terbuka aku melihat androbot yang tidak memiliki GPS tertanda di dadanya tidak adalagi lampu hijau kecil, apakah kalian masuk androbot itu berkata yaa, kami androbot rusak lalu androbot itu tersenyum ramah dan berkata Silahkan masuk kawan lalu kami bertiga masuk dan aku melihat androbot yang berlalu lalang disekitar kami ada banyak ruang yang ada di dalam rumah ini dan sepertinya androbot yang ada disini semua telah dianggap rusak lalu androbot yang membukakan pintu untuk kami bertiga berkata ikutilah aku, aku akan menunjukkan kamar untuk kalianaku mendapat satu kamar bersama aya dan kamar aiden disebelah kamar kami setelah menunjukkan kamar untuk kami androbot itu pergi. Datanglah androbot kecil sambil membawa peralatan operasi kami.



kami telah melalui hari-hari kami dengan tenang disini. Hingga pada suatu hari libur saat semua pekerja tidak bekerja ada satu keluarga polisi yang bekerja ditempat aku diinterogasi dulu, ia bersama keluarganya hendak naik gunung tapi harus melewati bukit-bukit dan mereka dengan tidak sengaja melewati depan rumah aman, dan polisi itu curiga lalu berkata pada keluarganya kalian lanjutkan saja dulu keatas nanti bapak menyusul. Lalu ia mengetuk pintu dan salah satu androbot membuka pintu dan bertanya apakah Anda rusak? hah??? Rusak? Apa maksudmu, aku bukanlah androbot yang rusak, lalu androbot itu berteriak ada manusia didepan, sembunyi lalu polisi itu sadar ini tempat persembunyian androbot yang rusak, polisi itu segera menelepon kantor terdekat, tak berselang lama seluruh polisi mengepung rumah aman Dan aku mendengar suara bising hancurkan! Hancurkan mereka! lalu aku aiden dan aya kami berlari ke balkon atas, rupanya suara riuh yang aku dengar tadi berasal dar warga yag telah kehilangan mata pencahariannya, mereka semua mengucapkan satu kalimat yang diulang-ulang hancurkan mereka lalu semua androbot yang ada di rumah aman keluar.

Warga membawa apapun yang ditemukan, tongkat besi, batu, dan sebagian mereka memukuli kearah androbot, tapi... androbot tidak melawan balik hanya menangkis. Ketika salah satu androbot sudah lelah menangkis dan sia sudah tidak tahan lagi dan sedikit mendorong lalu manusia terjatuh dengan cepatnya, lalu ia berkata kami tidak salah, kamu melawan perintah karena ada alasan lalu androbot itu menceritakan alasan karena para androbot lain melawan perintah. Lalu semua warga terdiam sehingga mereka menyadari kalau androbot tidak salah, dan salahsatu warga berteriak ya.. androbot tidak salah, hanya kita yang menganggap hal sepele itu menjadi hal besar buktinya ketia kalian melukai androbot tapi mereka hanya menangkis, mereka juga punya perasaan, mereka manusia! aku baru menyadari kalau warga yang berteriak itu adalah mantan tuanku, aku tersenyum ke arah ia dan warga berteriak androbot adalah manusia mereka tidaka salah lalu para warga yang kehilangan mata pencaharian meminta maaf kepada para androbot, dan setelah kejadian tersebut androbot dan menusia kembali akur, para manusia yang kehilangan mata pencaharian mendapatkan kembali pekerjaannya.

Epilog

Setelah kejadian itu terjadi hukum kalau androbot yang tidak mematuhi/melawan perintah tuannya akan dihancurkan telah dihapus, dan bianca telah kembali kerumah aya mereka akan hidup bersama, dan aiden kembali ke pekerjaannya yaitu polibot

 

Tamat

Penulis Sahara Geubrina Rsiki Kelas IX-D

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 SMPN 2 INGIN JAYA. Designed by OddThemes