HABA SIKULA

Sabtu, 26 Februari 2022

CERITA BERSAMBUNG "BIANCA MANUSIA ANDROID"


Bianca Manusia Android

Prolog:

Tahun 2075 teknologi di bumi sudah sangat canggih, manusia hidup berdampingan dengan robot berbasis android. Android dianggap lebih efektif digunakan untuk bekerja, sehingga banyak manusia kehilangan mata pencaharian. Manusia yang kehilangan pekerjaan menolak kehadiran androbot sebutan untuk robot android, sedangkan manusia yang memiliki pekerjaan dan gaji yang tinggi tidak mempermasalahkan dan malah membeli androbot untuk membantu pekerjaan mereka.

Androbot diciptakan untuk mematuhi perintah tuannya, jika melanggar maka androbot tersebut dianggap rusak lalu dibuang ke pembuangan tempat androbot dihancurkan. Lalu diganti dengan androbot yang baru. Jika ada androbot yang rusak lalu kabur dari rumah tuannya, androbot tersebut akan dimasukkan ke daftar pencarian polisi robot (Polibot).

Gambar Iluustrasi sumber google

B I A N C A

Senin 31 Januari 2075 pukul 15:35 di Aceh Market Center.

Aku membuka mata, melihat sekeliling. Di depanku ada seorang ibu menggandeng anaknya. ibu.. aku mau yang ini anak itu berkata sambil menunjuk ke arahku. jangan yang ini, kita beli yang itu saja ibunya menunjuk ke samping kiriku. Aku menoleh ke sebelah kiri, aku melihat sebuah androbot laki-laki yang berdiri tegak, muka datar dan melihat lurus ke depan. Oh,, aku mengerti, aku adalah sebuah robot yang dipajang untuk dijual sama seperti robot di samping kiriku. Tepat didepanku ada sebuah cermin besar, badanku seperti badan manusia, bahkan penciptaku membuat rambut juga untukku, rambutku hitam kecoklatan, mataku biru muda, dan wajahku berkulit manusia dan badanku besi robot.

Suara motor terus berdengung dipendengaranku, beberapa kali klakson mobil juga terdengar karena macetnya jalan pasar Aceh sore hari. Tiba-tiba datang seorang laki-laki paruh baya berdiri di depanku, ia didatangi seorang laki-laki muda penjaga toko, bagaimana pak? Tertarik dengan yang ini? Sambil menunjuk ke arahku, aku sedang mencari androbot perempuan yang bisa menjaga gadis kecilku

Tentu saja bisa, androbot ini keluaran terbaru dengan teknologi canggih dan mutakhirpungkasnya.

Berapa harganya tanya pria paruh baya tersebut, Android LTF-1522 penjaga toko bergumam, harganya 98 juta rupiah, apakah Anda tertarik membelinya pak? Tanya penjaga toko

Baiklah, aku beli yang ini. Setelah pembayaran selesai, penjaga toko bertanya, apakah Anda sudah menyiapkan nama untuknya pak?

Sudah, gadis kecilku sudah memberikan nama untuknya. Androbot LTF-1522 konfirmasi nama barumu, lalu laki-laki paruh baya itu berdiri didepanku dan ia berkata, BIANCA nama baru dikonfirmasi, halo namaku bianca aku menyapa laki-laki paruh baya dan pekerja toko dengan suara robotku.

Setelah semua selesai, aku dibawa pulang oleh laki-laki tersebut kerumahnya, sesampai didepan pintu, dia memanggil anaknya aya kemarilah, lihat apa yang ayah bawakan

untukmu aya pun lari dengan cepat kehadapan ayahnya, ayah, apakah yang engkau bawakan itu bianca?” “ya sayang, ini bianca yang kamu inginkan.

Haloo aya, namaku Bianca, aku menyapa aya dengan senyum ala robotku, lalu laki-laki paruh baya berkata Bianca pekerjaanmu dirumah ini mencuci, menyapu, memasak, seperti pekerjaan rumah biasanya, dan terpenting kamu harus menjaga Aya baik Tuan saahutku sambil mengangguk patuh pada perintah.

Hari-hariku terus seperti itu kedekatanku dengan aya terus terjalin sehingga kami sudah seperti teman baik, ternyata ayah aya adalah seorang pemabuk, setelah pulang kerja dia sibuk dalam kamarnya. Saat aku sedang beres-beres, aku melihat secarik kertas putih yang menarik perhatianku, setelah membacanya ternyata kertas itu adalah struk pembelian androbot, aku baru tahu kalau laki-laki paruh baya itu membeliku tidak secara lunas, melainkan kredit.

Aku melanjutkan pekerjaan rumah saat aku turun ke lantai bawah aku melihat laki-laki paruh baya sedang duduk di sofa berwarna merah sambil menonton televisi dengan botol minuman keras ditangan kirinya.

Tiba-tiba, aya berlari menuju laki-laki paruh baya itu bergelendot manja pada sang ayah. Tidak seperti biasanya, sang ayah marah dan mendorong aya sampai tersungkur ke lantai, reflek akupun langsung berlari ke arah aya untuk membantunya berdiri, lalu laki-laki paruh baya itu berkata Bianca, diam kau ditempat aku bingung harus bagaimana, aku ingin membantu aya, tapi jika aku melawan perintah aku akan dianggap rusak.

Tapi aku memutuskan untuk melawan perintah, laki-laki paruh baya sedang memecahkan botol minuman kerasnya dan mengarahkakn ke arah aya. Aku langsung mengambil aya dan menggendongnya bianca beraninya kau melawan perintahku, aku bersusah payah mencari uang agar bisa melunasimu, tapi kau tidak tahu berterimakasih

Laki-laki itu mengambil HP nya dan menelepon polisi, aku bergegas lari dan aya masih dalam gendonganku. Malam semakin larut suasana kota kian sepi, kami tidak tahu harus lari kemana, aku melihat setumpuk kardus berada di trotoar dan membiarkan aya tertidur pulas. Keesokan harinya aku dan aya berjalan di atas rel kereta api, aku melihat dua orang laki-laki berlari ke arah kami. Ketika mereka semakin dekat, aku mengenali dua orang berlari itu, rupanya laki-laki paruh baya dan polisi. Bianca maafkan aku soal semalam, aku sangat sayang kepada aya, biarkan aku tinggal bersama gadis kecilku, semala aku dalam keadaan mabuk kata laki-laki itu sambil menatap mataku yang berwarna biru muda.

Aku tidak bisa menahan aya bersamaku, polisi akan terus melacak dan mengejar kemana pun aku pergi, ini karena chip GPS yang ada pada dadaku.

Tangan ku diborgol dan dimasukkan paksa kedalam mobil polisi, aku hanya bisa melihat gadis kecil dibawa oleh ayahnya sambil berteriak Biancaaa... Biancaaa... Biancaaa... pipinya basah, matanya merah, suara itu terdengar semakin menjauh.

Aku dibawa jauh ke Lamteuba, tempat pembuangan sampah terakhir, Aiden aku membaca nama di dada kanan polibot, aku akan dihancurkan di tempat pembuangan ini, aku melihat bangkai android yang sudah menggunung , aku tertunduk dengan tangan terborgol, aiden berkata nasibku akan seperti ini, menjadi gunungan bangkai.

Tapi... apakah aku harus mati dan dihancurkan?????

Bersambung ke part II


Penulis: Sahara Geubrina Riski, Kelas IX-D


Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 SMPN 2 INGIN JAYA. Designed by OddThemes