Aceh Besar - Civitas Akademika SMPN 2 Ingin Jaya mengikuti rapat perdana setelah hari raya Idul Fitri 1442H. Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Ibu Risnawati, S.Pd, M.Pd. Jumat (21/5/21). peningkatan mutu belajar dan mengajar menjadi poin utama dalam pembahasan rapat, yang dimulai tepat waktu masuk kelas bagi siswa dan guru mata pelajaran.
Aktivitas belajar mengajar untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Ingin Jaya kembali aktif setelah libur lebaran. belajar mengajar kembali dimulai Rabu 19 Mei 2021. aktivitas dihari pertama dimulai dengan gotong royong membersikan kelas masing-masing.
Dalam catatan notulensi ada beberapa poin penting pembahasan dalam rapat diantaranya:
- Pelajaran dimulai pukul 08.00 bagi guru piket dan guru yang bertugas di jam pertama untuk hadir 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
- Tanggal 27 mei 2021 merupakan hari terakhir kumpul soal ujian bagi siswa kelas VII dan VIII
- Tanggal 7 Juni 2021 hari pertama ujian
- Tanggal 19 juni 2021 hari terakhir sekolah sebelum libur semester
- Wali kelas lebih teliti dalam menulis nama siswa supaya tidak terjadi kesalahan dalam penulisan ijazah dikemudian hari
- Ruang Pustaka kembali dibuka
- Wali Kelas dan Guru Mata Pelajaran bekerjasama dengan guru BK dalam menangani kasus siswa yang berkebutuhan.
Dalam diskusi rapat, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Cut Rahmi, S.Pd menjelaskan ada beberapa tindakan yang harus diambil secara tepat untuk mengatasi anak-anak yang enggan ke sekolah. hal ini disampaikan karena adanya keluhan dari guru akan siswa yang sering meninggalkan kelas dan tidak masuk. salah satu tindakan yang harus dilakukan adalah langkah persuasif dan komunikatif antara guru, siswa dan wali siswa, dan harus ada bukti fisik langkah-langkah untuk mengembalikan siswa ke kelas dan belajar bersama, bukti fisik itu berguna apabila terjadi sanggahan dikemudian hari apabila anak atau siswa tidak naik kelas, tidak lulus atau dikeluarkan.
Masih dalam diskusi rapat guru BK berharap suatu saat ada pelatihan tentang psikologi dasar untuk seluruh guru dalam menangani siswa supaya setiap guru mampu mengatasi masalah yang dialami oleh siswa, sehingga tidak ada stigma murid nakal, bodoh, pintar dan patuh, atau stigma guru baik dan guru killer. dalam proses belajar mengajar tentu harus ada rasa saling memiliki satu sama lain. karena kepedulian semua guru merupakan kunci utama dalam proses belajar mengajar, stigma selama ini guru dan ruang BK seolah tempat penyelesaian hukuman, padahal ruang BK sendiri adalah tempat untuk berdiskusi, curhat, dan memberi solusi bagi siapapun dengan masalah apapun yang dialami oleh siswa.
Hasil Rapat sinergisitas semua pihak sangat dibutuhkan untuk mendidik siswa SMPN 2 Ingin Jaya. "Niatkan bekerja untuk Allah, bukan bekerja karena Kepala Sekolah, dengan diniatkan untuk Allah semua akan menjadi nilai ibadah" pungkas Kepala Sekolah sebelum menutup rapat.
Qasimil Junaidi.
Posting Komentar